EPL, Krisis di Manchester United semakin memburuk, tim ini kalah 2-3 dari Galatasaray dalam pertandingan babak kedua Grup Liga Champions musim 2023-24.
EPL,Tenggelam dalam Krisis: Pertahanan Kacau Manchester United dan Nasib Pelatih Terdahulu
Ini adalah kekalahan keenam mereka musim ini, dan yang lebih mengkhawatirkan, ini adalah kekalahan kedua dalam empat hari di kandang sendiri. Pelatih asal Belanda, Ten Hag, semakin berada dalam tekanan yang sangat besar.
Menurut statistik, penampilan awal musim Manchester United musim ini lebih buruk daripada saat Mourinho dan Solskjaer melatih.
Meskipun ada laporan bahwa posisi Ten Hag sangat aman saat ini dan manajemen klub menganggapnya sebagai pilihan jangka panjang untuk membangun tim, akhirnya hasil tim akan menentukan segalanya.
Ini bukan kali pertama Manchester United menghadapi ancaman pemecatan pelatih. Mourinho dan Solskjaer juga mengalami situasi sulit serupa selama masa jabatannya dan akhirnya terpaksa mundur.
Meskipun ada beberapa ketidakpuasan terhadap Ten Hag di kalangan para penggemar, sebagian besar pendukung tampaknya masih mendukungnya. Namun, sekarang pertanyaannya adalah apakah para pemain juga masih mendukungnya.
Pelatih berpengalaman biasanya berpendapat bahwa ketangguhan pertahanan tim adalah indikator kunci dari semangat kemenangan di ruang ganti, dan Ten Hag saat ini menghadapi masalah pertahanan yang mirip dengan pendahulunya, yang merupakan peringatan besar.
Selain itu, musim ini, Manchester United telah kebobolan 18 gol dalam berbagai kompetisi, yang merupakan rekor kebobolan tertinggi sejak tahun 1966.
Ten Hag berencana untuk mendatangkan seorang bek tengah baru pada bulan Januari tahun depan, tetapi seperti pelatih sebelumnya, seperti Mourinho dan Solskjaer, dia juga kesulitan untuk membalikkan keadaan saat tim menghadapi kesulitan.
Meskipun manajemen Manchester United saat ini masih sangat yakin bahwa Ten Hag adalah pilihan yang tepat, masa depannya di Old Trafford akan sepenuhnya ditentukan oleh performa tim. Yang pasti, saat ini krisis di Manchester United sangat serius, dan di dunia sepak bola, “jangka panjang” tampaknya menjadi kata yang sangat kabur.
